Senin, 10 Desember 2018

Amankah hamil setelah terjangkit kanker payudara

Amankah hamil setelah terjangkit kanker payudara,- Di masa lalu, wanita yang pernah sakit kanker payudara disarankan untuk tidak hamil karena kekhawatiran akan kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. Namun penelitian terbaru yang disampaikan dalam pertemuan European Breast Cancer Conference in Vienna, Austria, menyatakan bahwa kehamilan pasca diagnosis kanker payudara yang sempat mengalami proses penyembuhan ternyata aman-aman saja.

Menurut para ahli dari National Institutes of Health, wanita yang divonis kanker payudara memproduksi estrogen yang lebih tinggi yang memicu pertumbuhan sel kanker. Namun peningkatan jumlah hormon saat hamil faktanya tidak memberi stimulus sel kanker payudara untuk tumbuh lagi. Fakta tersebut berdasarkan pada penelitian yang melibatkan 333 wanita hamil yang pernah menderita kanker payudara dan 874 wanita yang pernah sakit kanker payudara namun tidak hamil. Para peneliti pun menemukan bahwa hanya 30% penderita merasa kambuh lima tahun setelah kehamilan.

Di masa lalu, wanita yang pernah mengidap kanker payudara kemudian hamil disarankan untuk menjalani aborsi, demi mencegah kanker yang kembali berkembang. Sebab selama hamil, wanita yang pernah sakit kanker payudara untuk sementara tidak boleh menerima pengobatan dan perawatan kanker apapun, sehingga kanker dikhawatirkan akan berkembang lagi.

Dr. Wright Bates, direktur dari divisi reproduksi di University of Alabama, Inggris, menyatakan bahwa hasil dari penelitian ini membuat para ahli yakin untuk mengatakan kepada penderita kanker payudara bisa tetap hamil tanpa perlu khawatir tentang kambuhnya penyakit ini.

"Dan semoga hasil penelitian ini akan meningkatkan jumlah wanita yang dirujuk dalam diskusi tentang kesuburan dan memungkinkan mereka untuk mempertahankan kehamilannya.

Baca juga :

Obat Mata Pterigium

Obat Mata Pterigium Herbal

Obat Mata Pterigium Alami

Obat Mata Pterigium Tradisional

0 komentar:

Minggu, 09 Desember 2018

Pengangkatan rahim turunkan risiko kanker payudara

Pengangkatan rahim turunkan risiko kanker payudara,- Prosedur pengangkatan rahim - yang dikenal sebagai ooforektomi - tidak hanya menghilangkan risiko kanker ovarium, tetapi juga menurunkan risiko kanker payudara.

Untuk mencapai kesimpulan tersebut, para peneliti yang dipimpin oleh Steven A. Narod, MD, dan Kelly Metcalfe, dari Women's College Research Institute, Toronto mengamati 676 wanita, sekitar setengah dari mereka menjalani ooforektomi setelah didiagnosis terkena kanker payudara, sementara yang lain menderita keduanya - kanker payudara dan ovarium.

Studi tersebut menemukan bahwa wanita yang telah mengangkat indung telur mereka mengalami penurunan kematian karena kanker payudara hingga 56 persen.

Beberapa waktu lalu, artis papan atas Hollywood, Angelina Jolie, juga memutuskan untuk menjalani ooforektomi untuk mengurangi risiko kanker yang dimilikinya. Prosedur ooforektomi telah dikaitkan dengan 62 persen penurunan kematian pada wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara. Hasil penelitian ini telah diterbitkan secara online di JAMA Oncology.

Para peneliti pun menyimpulkan bahwa data lebih lanjut diperlukan untuk mengonfimasi manfaat dari ooforektomi.

Link terkait:





0 komentar:

Selasa, 04 Desember 2018

Cara paling mudah deteksi kanker payudara sejak dini

Cara paling mudah deteksi kanker payudara sejak dini,- Kanker payudara saat ini masih menjadi ancaman yang menakutkan dalam dunia kesehatan wanita. Setelah kanker serviks, kanker payudara merupakan jenis kanker kedua yang paling banyak menyerang wanita.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kanker payudara. Mulai dari riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, mendapatkan menstruasi di usia dini, atau mengalami masalah berat badan setelah menopause.

Walaupun begitu, ada cara mudah untuk mencegah penyakit ini. Salah satunya adalah Sadari atau periksa payudara sendiri. Berikut adalah langkah mudah melakukan gerakan ini.

Berdiri lurus di depan cermin dengan bahu lurus dan tangan di pinggul. Perhatikan apakah ada yang aneh dengan payudara Anda atau tidak.
Angkat lengan Anda dan kemudian lihatlah puting payudara Anda. Apakah bentuknya tidak wajar atau mengalami perubahan warna yang aneh.
Masih dengan posisi yang sama, rabalah payudara Anda mulai dari puting hingga ke area di dekat ketiak. Apakah Anda merasakan ada benjolan atau tidak? Apabila benjolan tersebut keras dan menyakitkan, ada baiknya segera periksakan ke dokter.

Selain cara di atas, Anda dapat menggunakan cara yang lain yaitu berbaringlah dan kemudian miring ke samping kanan atau samping kiri. Perhatikan apakah kedua payudara Anda ikut 'jatuh' atau tidak. Apabila payudara tersebut terlalu jatuh, maka Anda patut untuk waspada.

Sadari merupakan cara termudah untuk mengenali tanda-tanda kanker payudara. Perhatikan dengan jelas setiap perubahan bentuk, warna, dan rasa sakit yang ada di kedua payudara Anda. Apabila Anda merasa ada yang tidak wajar, segera periksakanlah menuju dokter.

0 komentar:

Senin, 03 Desember 2018

Kenapa kanker payudara disimbolkan dengan pita merah muda

Kenapa kanker payudara disimbolkan dengan pita merah muda,- Semua orang termasuk Anda pasti mengetahui bahwa simbol pita pink atau pita merah muda selama ini identik dengan kanker payudara. Namun nyatanya hanya segelintir orang yang tahu makna sebenarnya di balik alasan kenapa pita merah muda digunakan sebagai simbol kanker payudara.

seorang wanita Amerika Serikat bernama Penney Laingen yang mempopulerkan penggunaan pita sebagai simbol kesadaran dan solidaritas akan sesuatu hal yang penting. Awalnya dia melakukan pengikatan pita warna kuning di pohon ek tua depan rumahnya. Dia terinspirasi dari kebiasaan para istri tentara Amerika Serikat di abad 19 yang menyematkan scarf warna kuning di leher mereka sebagai tanda bahwa suami mereka pergi berperang. Sementara Laingen sendiri mengikatkan pita kuning sebagai tanda bahwa dia menginginkan agar suaminya yang ditawan di Iran segera pulang. Serentak kisahnya ini mengundang keprihatinan di seluruh penjuru negara Amerika Serikat. Sejak saat itu banyak orang yang mulai menyematkan pita dengan warna tertentu sebagai simbol solidaritas, persatuan, dan kesadaran untuk bersama-sama memerangi isu global yang mengkhawatirkan seperti penyakit.

Warna merah muda sendiri selain melambangkan sebagai warna yang identik dengan wanita juga menggambarkan bahwa wanita sama sekali tidak takut dengan penyakit kanker payudara. Menggunakan kekuatan khas wanita, para wanita berusaha berjuang bersama-sama untuk melawan penyakit mengerikan ini.

Sebenarnya selain warna merah muda, simbol pita dengan berbagai warna juga turut menjadi simbol akan suatu penyakit tertentu seperti contohnya warna merah yang berkaitan dengan AIDS, warna biru dan kuning berkaitan dengan penyakit Down Syndrome, hingga warna cokelat yang dikaitkan dengan kampanye anti rokok.

Ladies, itulah asalan kenapa pita dengan warna merah muda dijadikan sebagai simbol kesadaran akan bahaya penyakit kanker payudara. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

0 komentar:

TOP